Bangka, Indonesia

Hey guys, setelah gw ngeshare tentang wisata di Indonesia Timur, sekarang kita pindah ke Indonesia Barat. Kali ini info yang gw kasih tau ke lo semua tentang Pulau Bangka, ini dia informasinya:


Kota Pangkal Pinang adalah Ibukota Provinsi Kepulauan Bangka. Pulau ini mungkin hanya jadi persinggahan bagi wisatawan. Namun sebenarnya Kepulauan Bangka ini menyimpan kecantikan yang menakjubkan. Pulauan ini memiliki danau yang sangaaaat indah berwarna hijau. Sejak dirilisnya Novel dan film karya Andrea Hirata yang berjudul “Laskar Pelangi” , Pulau ini menjadi salah satu destinasi yang sering dikunjungi oleh wisatawan dalam maupun mancanegara.


Untuk menuju kesini, jangan takut kok, udah banyak sekali penerbangan dari Jakarta, Palembang, dsb. Yang mendarat di Bandara Depati Amir ada maskapai Garuda Indonesia, Sriwijaya Air, Sky Aviation, dan masih banyak lagi. Tapi bisa juga kok via laut lewat pelabuhan Tanjung Priok, dll. Saat tiba di Bandara Depati Amir , kalian bisa langsung menuju Pantai Pasir Padi yang tidak jauh dari kota , dan jarak untuk menuju pantai-pantai lain juga tidak terlalu jauh.

Nah pastikan juga kalian tidak lupa menuju Desa Bukit Ketok, Kecamatan Belinyu utara Pulau Bangka. Perjalanan ini kalau kamu tempuh pakai mobil diperkirakan memakan waktu kurang lebih 2 jam lamanya. Tapi, kalian tidak akan mengalami kejenuhan, banyak banget kok pemandangan yang indah yang dilewatin. Kalian akan menikmati pemandangan kota tua dengan arsitektur gaya Belanda dan rumah panggung tradisional di Kota Belinyu. Lalu melewati pertambangan timah inkonvensional dan lubang galian yang membuat danau hijau indah. Kemudian diiringi dengan suasana pedesaan dengan perumahan yang terbuat dari kayu inilah Desa Bukit Ketok.
Berikut Informasi lengkap Wisata Pantai dan Wisata alam di Kepulauan Bangka
1. Wisata Pantai
Hampir di setiap bagian pulau Bangka dan Belitung memiliki pantai yang indah, bersih, landai dan masih alami. Beberapa di antaranya adalah:

  • Pantai Pasir Padi
    Terletak di Kecamatan Bukit Intan, Kota Pangkalpinang. Pantai ini berpasir coklat dan bersih
  • Pantai Matras
    Terletak di desa Matras, kelurahan Sinar Jaya, kecamatan Sungailiat, Kabupaten Bangka yang terletak di sebelah timur laut Pulau Bangka. Pantai ini landai dan berpasir putih dengan panjang pantai 3 km dan lebar 20-30 m. pantai ini dilatarbelakangi pepohonan kelapa dan aliran sungai alami.
  • Pantai Parai Tenggiri
    Terletak di Desa Matras, kelurahan Sinar Jaya, Kecamatan Sungailiat, Kabupaten Bangka. Dilengkapi dengan fasilitas wisata resort dan klasifikasi hotel berbintang empat.
  • Pantai Tanjung Pesona
    Terletak di Desa Rambak, Kecamatan Sungailiat, Kabupaten Sungailiat, berjarak sekitar 9 km dari kota Sungailiat. Pantai ini berada di tengah antara Pantai Teluk Uber dan Pantai Tikus. Mempunyai panorama laut lepas, di atas tanjung dengan bebatuan besar.
  • Pantai Air Anyer
    Terletak di Desa Air Anyer, Kecamatan Merawang, Kabupaten Bangka, berjarak sekitar 15 km dari Kota Sungailiat ke arah Pangkalpinang.
  • Pantai Penyusuk
    Terletak di Desa Bukit Ketok, Kecamatan Belinyu, Kabupaten Bangka, berjarak sekitar 7 km dari Kota Sungailiat. Panjang pantai sekitar 4 km, landai, berpasir putih dengan air yang jernih. Di pantai ini wisatawan dapat menyaksikan saat matahari terbenam.
  • Pantai Tanjung Kalian
    Terletak di Kelurahan Tanjung, Kecamatan Mentok, Kabupaten Bangka Barat, terletak sekitar 9 km dari kota Mentok. Di sini terdapat Mercusuar yang dibangun pada tahun 1862. terdapat pula monument peringatan 21 (dua puluh saru) perawat Australia yang gugur dalam peristiwa pemboman kapal laut Australia oleh tentara Jepang pada tanggal 16 Februari 1942.
2. Wisata Alam
  • Hutan Wisata Sungailiat
    Obyek wisata ini terletak di Kelurahan Parit Padang, Kecamatan Sungailiat, Kabupaten Bangka, tepatnya di jantung kota Sungailiat yang berhadapan dengan Masjid Agung. Tempat ini sering digunakan untuk berkemah bagi para pelajar, pramuka dan remaja. Tempat ini juga cocok untuk istirahat sekedar menikmati pepohonan yang lebat dan tinggi.
  • Kolam Pemancingan
    Obyek wisata ini terlerak di Kelurahan Sungailiat, Kecamatan Sungailiat, Kabupaten Bangka, berada di pinggir jalan Jenderal Sudirman, Sungailiat. Tempat ini sering digunakan oleh masyarakat untuk beristirahat sambil menyalurkan hobi memancing ikan air tawar yang cukup beragam.
  • Pemandian Air Panas Tirta Pemali
    Obyek wisata ini merupakan aset wisata unggulan disamping wisata pantai. Terletak di Desa Pemali, Kecamatan Pemali, Kabupaten Bangka dan Kota Sungailiat. Lokasi sumber air panas di Pemali pertama kali ditemukan pada zaman pemerintah kolonial Belanda pada saat melakuknan eksplorasi timah oleh perusahaan B.T.W (Banka Tim Winning Bedrijf) yaitu perusahaan milik Belanda yang khusus bergerak di sektor pertambangan timah Pulau Bangka. Setelah kemerdekaan RI, perusahaan penambangan timah diambil alih dan pemerintah kolonial menjadi sebuah perusahaan pertambangan yang dimiliki oleh negara, yakni PT. Timah dan secara otomatis keberadaan lokasi sumber air panas menjadi bagian kepemilikan dan pengelolaan PN.Timah. pada era dasawarsa 1970-an, Air Panas Pemali dipugar dan dikembangkan oleh perusahaan timah, yang selama beberapa tahun sempat terawat dengan baik dan menjadi salah satu tempat rekreasi masyarakat. Air panas tersebut berasal dari tanah aktif yang mengeluarkan belerang dan sangat cocok bagi wisatawan yang datang untuk kesehatan atau menghilangkan pegal-pegal dengan cara berendam di kolam yang telah disediakan.
  • Pemandian Air Panas Nyelanding
    Obyek wisata ini terletak di Desa Nyelanding, Kecamatan Air Gegas, Kabupaten Bangka Selatan, berlokasi sekitar 68,5 km di antara ibukota Kabupaten Bangka Tengah, Koba dan ibukota Kabupaten Bangka Selatan, Toboali.
  • Pemandian Air Panas Dendang
    Terletak di Desa Dendang, Kecamatan Kelapa, Kabupaten Bangka Barat, berlokasi sekitar 71 km dari kota Sungailiat atau sekitar 59 km dari ibukota Kabupaten Bangka Barat, Mentok.
  • Desa Wisata Nelayan Kurau
    Terletak di Desa Kura, Kecamatan Koba, Kabupaten Bangka Barat, sekitar 50 km ke arah selatan dari kota Sungailiat atau sekitar 29 km dari kota Koba.
  • Kampung Cina
    Perkampunggan masyarakat asli Cina ini dapat kita temui di Parit Tiga Jebus, Kecamatan Jebus, Kabupaten Bangka Barat. Lokasinya berjarak sekitar 124 km dari kota Sungailiat atau sekitar 78 km dari kota Mentok atau sekitar 58 km dari Kecamatan Kelapa. Pemukiman ini terdapat juga di daerah Kuto Panji, Kecamatan Belinyu, Kabupaten Bangka, sekitar 54 km dari Kota Sungailiat. Selain itu terdapat pula Kampung Gedong, Desa Lumut, Kecamatan Belinyu, Kabupaten Bangka, sekitar 51 km dari kota Sungailiat atau sekitar 14 km dari kota Belinyu. Kampung Gedong merupakan perkampungan tua milik sekitar 50 kepala keluarga dari generasi pertama etnis Tionghoa yang datang ke Pulau Bangka untuk dipekerjakan sebagai buruh di pertambangan timah. Kehidupan penduduk perkampungan Cina tersebut rata-rata berdagang dan pembuat makanan khas Bangka seperti kerupuk, kemplang, getas dll.
  • Air Terjun Sadap
    Terletak di Desa Perlang, Kecamatan Koba, Kabupaten Bangka Tengah, sekitar 7 km dari Kota Koba. Tempat ini masih alami, belum ada fasilitas yang mendukung.
  • Desa Wisata Bali
    Terdaoat di Trans VI Batu Betumpang, Kecamatan Payung, Kabupaten Bangka Selatan, sekitar 40 km dari Kota Sungailiat atau sekitar 50-80 km dari kota Toboali. Desa ini merupakan desa percontohan dengan penduduk yang berasal dari Bali.
  • Gunung Maras
    Terdapat di Desa Rambang, Kecamatan Riau Silip, Kabupaten Bangka, sekitar 70 km dari kota Sungailiat atau sekitar 33 km dari Kota Belinyu. Alamnya indah dengan pepohonan yang cukup lebat.
  • Gunung Menumbing
    Terletak di Kecamatan Mentok, Kabupaten Bangka Barat, sekitar 30 km dari Kota Mentok.
  • Wisata Alam Bebas/BIO (Bangka Island Outdoor)
    Terletak di Desa Deniang, Kecamatan Sungailiat, Kabupaten Bangka, sekitar 16 km dari kota Sungailiat. Kawasan ini merupakan peninggalan penambangan timah yang dibentuk untuk kegiatan alam bebas. 
Budget yang diperlukan untuk berlibur di bangka mungkin mengeluarkan biaya kurang lebih 2.000.000 rupiah per orang. Itu semua belum termasuk oleh-oleh dan masuk ke objek wisata.

Mungkin ini yang cuman bisa gw sampein, maap ya klo agak sama, tapi gk bakal sama banget kok, udh gw edit. Sekali lagi maap yaaa. Terimakasih semuanya, tunggu post ane lagi yaaaa.
3 Responses
  1. YCØMEI Says:

    informasinya bagus dan cukup menarik.... kalau ditambahin info penginapan, lebih oce lagi...

  2. Anonim Says:

    Ternyata di Bangka Belitung banyak tempat wisata ya... Trims infonya...

  3. kebomerah Says:

    Makin semangat neh mo ke Bangka..ada foto-foto nya ga Gan..sekalian info jalur tarif ekonomis ya..
    Thanks..

Posting Komentar

abcs